fbpx
Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air

Teknologi Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air Bersih Dapat Dikonsumsi

Desalinasi atau Pengawagaraman

Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air ~ Desalinasi atau pengawagaraman adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi binatang, tanaman dan manusia. Sering kali proses ini juga menghasilkan garam dapur sebagai hasil sampingan.

Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%).

Pada kehidupan modern seperti saat ini, proses desalinasi difokuskan pada pengembangan cara yang efektif untuk menyediakan air bersih untuk digunakan di wilayah yang memiliki keterbatasan air. Desalinasi pada skala besar biasanya menggunakan sejumlah besar energi dan infrastruktur spesialis, sehingga sangat mahal dibandingkan dengan penggunaan air tawar dari sungai atau air tanah.

Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air

Teknologi Desalinasi

Teknologi desalinasi berasal dari zaman Aristoteles (384-322 SM) ketika ia membuat evaporator pertama yang diketahui dalam karya-karyanya tentang desalinasi air laut. Namun, baru setelah Perang Dunia II pabrik desalinasi pertama mulai dibangun.

Pada tahun 1960, di Universitas California, Membuat membran reverse osmosis pertama yang terbuat dari selulosa asetat, yang mampu mencegah lewatnya garam dan memungkinkan lewatnya aliran air dengan lancar. Dari membran dasar ini, teknologi terus berkembang, memberikan efisiensi energi yang lebih besar dan biaya operasi yang lebih rendah.

Ada batas efisiensi energi yang dapat dicapai, karena secara termodinamika ada biaya energi minimum yang tidak dapat dikurangi. Ini tergantung pada sifat fisikokimia air yang akan dideinalinasi, persentase pemulihan proses dan salinitas. Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air

Masa depan jangka menengah mengkhawatirkan, karena pasokan air tawar akan menjadi kurang baik dan kurang tersedia. Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air Bersih Diperkirakan 1% populasi dunia dipasok dengan air desalinasi pada tahun 2016, sementara proporsi ini diperkirakan akan mencapai 14% pada tahun 2025. Dengan skenario ini, kemajuan dalam mengurangi konsumsi energi desalinasi akan memungkinkan pembangunan pabrik reverse osmosis di seluruh dunia. dan terus berkembang.

Konsumsi energi sangat bergantung pada salinitas air yang akan diolah, sehingga akan perlu memprioritaskan sumber dari mana Desalinasi Meningkatkan Proporsi Air bersih diperoleh. Sumber air yang pertama ialah penggunaan kembali air limbah, diikuti oleh desalinasi air payau. Desalinasi air laut harus menjadi pilihan terakhir. Di Israel, misalnya, sebuah negara dengan penggunaan air yang efisien dan teknologi air canggih, 80% air limbah digunakan kembali.

Alternatif ekonomis yang saat ramai dibahas adalah reverse osmosis dari air limbah perkotaan yang sudah dimurnikan untuk disuntikkan ke akuifer (Akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air ) . Proses ini cepat dan dapat dikontrol, dan berarti pemurnian air di kemudian hari tidak akan menjadi rumit. Saat ini, di Spanyol, pengolahan air limbah perkotaan menjadi air minum adalah ilegal, meskipun secara teknis dimungkinkan. Mungkin cara mengatasi hal ini adalah dengan memindahkan air limbah yang diolah reverse osmosis ke akuifer bawah tanah dan mengubahnya menjadi air minum di kemudian hari.

Bagi bapak/ibu sobat INVIRO semua, yang sedang mencari/membutuhkan alat water treatment/filter penjernih air dan peralatan air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke nomor telepon kontak layanan CS Kami Disini dan pastikan bapak/ibu semua dilayani oleh CS INVIRO secara professional. Ref